LAN Card


LAN atau NIC (Network Interface Card) merupakan perangkat keras yang sangat dibutuhkan untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya. Apakah anda pernah mendengar tentang istilah ethernet juga sama dengan kartu lan atau NIC. Penamaan ethernet si perkenalkan pertama kali oleh XEROX CORP pada tahun 1970.
Selanjutnya istilah tersebut dipopulerkan oleh asosiasi internet bernama IEEE tahun 1980-an Di dalam perkembanganya ethernet dibagi menjadi 3 berdasrkan
kecepatan akses yang dimiliki.Perhatikan perbedaan berikut :
1. Ethernet dengan kecepatan 10 Mbs
Ethernet dengan kecepatan 10 Mbs atau ber-Bandwitch 10Mbs merupakan NIC jenis pertama yang sering digunakan pada masa itu.Tipe ethernet card jenis ini biasanya memilliki 3 port RJ45 Port Serial dan Port BNC-female.
2. Ethernet dengan kexepatan 100 Mbs
Ethernet tipe ini memiliki kecepatan lebih besar dibandingkan dngan ethernet yang diatas yang memiliki keceptan akses 100 Mbs.Selain itu ethernet jenis ini hanya memiliki 1 port yaitu hanya Port RJ 45.Karena kecepatanya yang sangat tinggi, jenis kabel yang digunakan adalah kabel UTP kategori 5
3. Ethernet dengan kecepatan 10/100 Mbs
Jenis ini merupakan ethernet transisi dari kecepatan 10 Mbps menuju 100 Mbps. Kelebihan yang dimiliki
adalah mampu menyesuaikan kebutuhan transfer data.
Jadi, Ethernet ini dapat berganti kecepatan menjadi 10 Mbps atau 100 Mbps dengan menyesuaikan
kabel Penghantarnya.
LAN dapat definisikan sebagai network. sistem komputer yang
lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus
dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya.
Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara
fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri
mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar dengan kata
berhubungan. Kerjasama span semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga
penggunaan peralatan secara bersama.
LAN yang umumnya menggunakan hub akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri.
Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga
penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision
sehingga salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu Hub/switch.
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server.
Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan
lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati
berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang
tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau
ada gangguan pada komputer workstation tersebut. Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer.Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer kerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis,
yakni NIC yang bersifat logis Contoh NIC yang
bersifat fisik adalah NIC g
bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai
Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai "MAC address", yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
NIC yang bersifat fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer,
yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, Bus EISA,bus MCA, atau bus PCI Express.
Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa
kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB ,bus serial, Bus paralel, Express Card
sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang ).
NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni
Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC yang dapat berupa (UTP atau STP), Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC), yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan.Contohnya adalah FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni yang dipetakan ke memori Direct Memory Access (DMA) atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel) NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam sistem operasi
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows. Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik Emulasi
3. Cara kerja Prinsip kerja LAN CARD adalah menerima sinyal dari computer lain kemudian
mentranmisikan kedalam masukan kemudain diolah menjadi data begitu sebaliknya
saling berbagi. LAN CARD dapat digunakan untuk menghubungkan system computer
satu dengan computer lain melalui perantara HUB sehingga dalam area tersebut
membentuk suatu jaringan computer.